CELOTEH RIAU.COM--Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp911 ribu per gram pada Senin (11/5). Ini artinya harga emas stagnan sejak akhir pekan lalu.
Sementara harga pembelian kembali (buyback) juga tak bergerak pagi ini. Harga buyback masih 'mandek' di angka Rp812 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp480 ribu, 2 gram Rp1,77 juta, 3 gram Rp2,63 juta, 5 gram Rp4,37 juta, 10 gram Rp8,68 juta, 25 gram Rp21,6 juta, dan 50 gram Rp43,13 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp86,2 juta, 250 gram Rp215,25 juta, 500 gram Rp430,3 juta, dan 1 kilogram Rp860,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.709,6 per troy ons atau minus 0,25 persen. Sebaliknya, harga emas di perdagangan spot tumbuh 0,22 persen ke US$1.706,47 per troy ons pada pagi ini.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan harga emas berpotensi bergerak di zona merah hari ini. Sebab, aktivitas ekonomi di beberapa negara kembali bergerak karena penyebaran virus corona mulai mereda.
Lihat juga:
OJK Sebut Asing Jual Bersih Rp20,79 Triliun di Tengah Corona
"Harga emas berpotensi mendapatkan tekanan turun dengan sentimen positif ini," kata Ariston kepada CNNIndonesia.com.
Kendati begitu, Ariston melihat penurunan harga emas tak signifikan. Menurutnya, harga komoditas ini bisa terjaga di area US$1.700 per troy ons.
"Hari ini harga emas berpotensi bergerak di kisaran US$1.680-US$1.720 per troy ons," pungkas Ariston.
